Jumat, 25 Maret 2011

Kontrak

Budi (bukan nama sebenernya) mengeluh. Tinggal 2 bulan lagi masa kontraknya di sebuah perusahaan A tempat bekerja berakhir. Dia masih saja bertanya kenapa tiap tahun harus selalu kebingungan seperti ini. Mempertanyakan kejelasan nasib yang selalu kurang jelas.

Kontrak pertama berakhir diperpanjang ke kontrak kedua, kontrak kedua berakhir dia dipindahkan ke perusahaan B. Begitu juga selanjutnya dan kembali lagi ke perusahaan A. Padahal dia ditugaskan di perusahaan C.

Kenapa Perusahaan C harus menempatkannya di perusahaan Outsorcing (OS) ya? Kenapa ga angkat dia aja langsung jadi pegawai perusahaan C. Padahal kan selama ini juga dia ditempatkan di perusahaan C. Padahal kalo ada apa2 juga urusannya langsung dengan perusahaan C. Selalu pertanyaan itu yang timbul dihatinya. Kenapa nasib karyawan sekarang banyak yang di OSkan ya? mungkin Budi ga akan mengeluh seperti ini jika saja kesejahteraan yang didapatkan di perusahaan yang bernama OS itu bagus. Kenapa OS tidak atau kurang sekali ya mensejahterakan para karyawannya?
 Mengapa oh mengapa?
Apakah memang manajemen-nya atau kah para oknumnya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar