Untuk melakukan penggantian kartu ATM yang rusak. Ini prosesnya :
- Datang ke kantor Bank BCA setempat
- Isi form yang disediakan
- Ambil nomor antrian
- Menunggu dipanggil sesuai dengan nomor urut antrian
Saat masuk biasanya kita akan ditanyakan keperluannya oleh security. Saya sendiri dipandu untuk pengisian formnya dan dibantu ambil nomor antriannya.
Kemudian saat nomor antrian tiba kita akan bertemu dengan CSnya yang ramah.
- Ditanya KTP atau tanda pengenal
- Buku ATM
- ATM yang rusak yang akan diganti
Kemudian akan dijelaskan bahwa penggantian kena biaya Rp. 10.000,- yang nanti akan dipotong otomatis dari saldo. Jika setuju kita akan melakukan proses penggantian ATM tersebut dipandu oleh sang CS. Tidak lama prosesnya dan kita sudah diberikan kartu ATM yang baru.
Oh iya, kartu ATM yang baru bisa digunakan kembali keesokan harinya.
Setelah satu hari, saya sudah bisa menggunakan kartu ATM BCA yang baru. Jika anda pengguna Internet banking anda diminta untuk melakukan perubahan pin / password.
Rabu, 10 Juli 2013
Jumat, 05 Juli 2013
Pelayanan Jakarta Notebook
Ini cerita saya saat ini, kondisi saya saat ini..
Kesal dan kecewa. Ini yang sedang saya rasakan. Saya beberapa kali transaksi dengan jakartanotebook.com dan semua berjalan lancar. Baik dengan menggunakan account saya maupun account rekan2 kerja ataupun temen2 saya.
Belum pernah mengecewakan selama ini sejak tahun 2010. Tapi kali ini, dan ketika saya tanya ke temen juga ternyata pernah juga ada yang mengalami ketidaknyamanannya. Pelayanannya kok terkesan tidak membuat nyaman ya?
Saya melakukan transaksi pembelian online di jaknot pada tanggal 02 Juli 2013. Memang bukan transaksi besar. Namun transaksi, tetaplah transaksi. Bukan masalah besar kecil nilainya tapi masalah kepercayaan dan kenyamanan. Jangan sampai cuma gara2 nilai kecil yang ga seberapa merusak citra, kepercayaan yang sudah ada. jangan sampai karena kesalahan atau kelalaian individu atau oknum merusak citra baik jakartanotebook.com
Hari ini tgl 05Juli 2013 saat saya lihat status orderan saya masih packing. Saya coba email ke sales jaknot tidak mendapat respons. Saya call Jaknotnya dijawab dengan bapak A***i... katanya coba dengan bagian JNEnya tapi masih sibuk. Saya diminta menghubungi kembali nanti. Saya barusan email lagi dan menuliskan kekecewaan saya ini disini.
Kenapa jadi ribet gini ya? Rencananya saya pikir weekend ini sudah bisa saya bawa pulang ke rumah orderan saya tersebut.
*Update jam 15:00
Barusan saya telp lagi. Yang anehnya pak A***i meminta saya untuk ngomong ke bagian JNE? Saya tanya kenapa jadi saya yang mesti ngomong sama pihak JNE, ngga jelas begitu. Saya tanya tau siapa saya, dia cuma bilang yang tadi telp ya pak. Gimana bisa dia bilang mau progress transaksi saya kalo ngga tau siapa saya, pesenan saya apa, lokasi dimana, sampe mau kirim kurir segera?
Akhinya saya disambungkan dengan pak Sand**.. Dari beliau saya dapet info kalo salah satu barang pesenan saya tidak ada / sedang kosong. Nah kenapa ga dikonfirmasi? kenapa mesti saya yang telp, komplain begini baru tau ada masalah dengan transaksi saya.
Semula saya ditawari deposit untuk transaksi mendatang, tapi akhirnya disepakati, barang yang ga ada diganti dengan barang yang senilai, katanya saya jadi minus sekitar Rp.2000,- Harusnya saya yang emosi lagi karena untuk nelp yang bolak balik, lumayan lama pula, saya pikir udah lebih dari 2ribuan.
Harusnya juga, kalo ngomong kerugian kan saya yang sudah dirugikan karena barang tidak sampai ke tangan saya tepat seperti waktu yang saya perkirakan.
Haduh.. Saya bener2 kecewa dengan pelayanan yang seperti ini. Semoga kedepannya ini jadi pembelajaran buat saya dan pihak jaknot untuk bisa lebih baik lagi, karena saya yakin ini hanya kesalahan / kelalaian di individu bukan jaknotnya.
Saya masih percaya Jakartanotebook.com adalah salah salah satu tokoonline yang rekomend buat saya dan temen2 saya.
Kesal dan kecewa. Ini yang sedang saya rasakan. Saya beberapa kali transaksi dengan jakartanotebook.com dan semua berjalan lancar. Baik dengan menggunakan account saya maupun account rekan2 kerja ataupun temen2 saya.
Belum pernah mengecewakan selama ini sejak tahun 2010. Tapi kali ini, dan ketika saya tanya ke temen juga ternyata pernah juga ada yang mengalami ketidaknyamanannya. Pelayanannya kok terkesan tidak membuat nyaman ya?
Saya melakukan transaksi pembelian online di jaknot pada tanggal 02 Juli 2013. Memang bukan transaksi besar. Namun transaksi, tetaplah transaksi. Bukan masalah besar kecil nilainya tapi masalah kepercayaan dan kenyamanan. Jangan sampai cuma gara2 nilai kecil yang ga seberapa merusak citra, kepercayaan yang sudah ada. jangan sampai karena kesalahan atau kelalaian individu atau oknum merusak citra baik jakartanotebook.com
Hari ini tgl 05Juli 2013 saat saya lihat status orderan saya masih packing. Saya coba email ke sales jaknot tidak mendapat respons. Saya call Jaknotnya dijawab dengan bapak A***i... katanya coba dengan bagian JNEnya tapi masih sibuk. Saya diminta menghubungi kembali nanti. Saya barusan email lagi dan menuliskan kekecewaan saya ini disini.
Kenapa jadi ribet gini ya? Rencananya saya pikir weekend ini sudah bisa saya bawa pulang ke rumah orderan saya tersebut.
*Update jam 15:00
Barusan saya telp lagi. Yang anehnya pak A***i meminta saya untuk ngomong ke bagian JNE? Saya tanya kenapa jadi saya yang mesti ngomong sama pihak JNE, ngga jelas begitu. Saya tanya tau siapa saya, dia cuma bilang yang tadi telp ya pak. Gimana bisa dia bilang mau progress transaksi saya kalo ngga tau siapa saya, pesenan saya apa, lokasi dimana, sampe mau kirim kurir segera?
Akhinya saya disambungkan dengan pak Sand**.. Dari beliau saya dapet info kalo salah satu barang pesenan saya tidak ada / sedang kosong. Nah kenapa ga dikonfirmasi? kenapa mesti saya yang telp, komplain begini baru tau ada masalah dengan transaksi saya.
Semula saya ditawari deposit untuk transaksi mendatang, tapi akhirnya disepakati, barang yang ga ada diganti dengan barang yang senilai, katanya saya jadi minus sekitar Rp.2000,- Harusnya saya yang emosi lagi karena untuk nelp yang bolak balik, lumayan lama pula, saya pikir udah lebih dari 2ribuan.
Harusnya juga, kalo ngomong kerugian kan saya yang sudah dirugikan karena barang tidak sampai ke tangan saya tepat seperti waktu yang saya perkirakan.
Haduh.. Saya bener2 kecewa dengan pelayanan yang seperti ini. Semoga kedepannya ini jadi pembelajaran buat saya dan pihak jaknot untuk bisa lebih baik lagi, karena saya yakin ini hanya kesalahan / kelalaian di individu bukan jaknotnya.
Saya masih percaya Jakartanotebook.com adalah salah salah satu tokoonline yang rekomend buat saya dan temen2 saya.
Jumat, 28 Juni 2013
Mengganti Key Mandiri yang rusak
Ini proses yang saya alami saat melakukan penggantian Token / key mandiri saya yang bermasalah.
Saya sendiri datang ke kantor Bank Mandiri di daerah Bulak Kapal. Saat tiba di lokasi biasanya kita akan ditanya oleh security keperluannya dan dibantu dipandu juga untuk
- Isi Formulir
- Ambil nomor antrian
Saat dipanggil jangan lupa juga dipersiapkan :
- KTP
- Buku tabungan Mandiri
- Token / key yang bermasalah
Oleh CS token / key mandiri saya di cek dan kemudian akhirnya divonis rusak. Kemudian saya diminta membayar Rp. 100.000,- untuk penggantian token barunya.
Aneh juga karena tidak ada kwitansi, bukankan biasanya jika ada biaya dipotong dari saldo? Yang aneh sempet liat si CS nulis biaya penggantian 20 ribu. Dan yang lebih aneh saat CSnya bilang seharusnya biayanya 120 ribu loh pak, tapi saat saya bilang kalo mahal saya mending cancel saja dia bilang gpp 100 ribu saja. Bisa begini ya?
Tapi sudahlah, yang penting saya sudah ada token / key mandiri lagi untuk keperluan transaksi ibanking saya. Untuk Test tokennya test kirim ke CSnya dan tukeran cash. Berhasil.
Saya sendiri datang ke kantor Bank Mandiri di daerah Bulak Kapal. Saat tiba di lokasi biasanya kita akan ditanya oleh security keperluannya dan dibantu dipandu juga untuk
- Isi Formulir
- Ambil nomor antrian
Saat dipanggil jangan lupa juga dipersiapkan :
- KTP
- Buku tabungan Mandiri
- Token / key yang bermasalah
Oleh CS token / key mandiri saya di cek dan kemudian akhirnya divonis rusak. Kemudian saya diminta membayar Rp. 100.000,- untuk penggantian token barunya.
Aneh juga karena tidak ada kwitansi, bukankan biasanya jika ada biaya dipotong dari saldo? Yang aneh sempet liat si CS nulis biaya penggantian 20 ribu. Dan yang lebih aneh saat CSnya bilang seharusnya biayanya 120 ribu loh pak, tapi saat saya bilang kalo mahal saya mending cancel saja dia bilang gpp 100 ribu saja. Bisa begini ya?
Tapi sudahlah, yang penting saya sudah ada token / key mandiri lagi untuk keperluan transaksi ibanking saya. Untuk Test tokennya test kirim ke CSnya dan tukeran cash. Berhasil.
Senin, 10 Juni 2013
Perpanjangan SIM
Sekedar share.
Ini proses perpanjangan SIM-A yang dialamin tadi pagi.
Yang harus disiapkan adalah SIM yang akan diperpanjang, KTP, fotocopy KTP 3 (tiga) lembar, Pulpen dan tentu saja uang J.
Menjelang jam 10 pagi sampe di Polsek Tigaraksa untuk perpanjang SIM-A (Sim-C tahun kemaren dah diperpanjang). Tumben tempatnya sepi, tapi jadinya malah enak dan nyaman.
Pertama ke ruang kesehatan, disana diminta fotocopy KTP dan membayar Rp. 20.000,-
Kemudian ke ruang Asuransi, serahin fotocopy KTP dan membayar Rp. 30.000,-
Setelah itu ke Loket-2 untuk membayar perpanjangan SIM-A Rp. 80.000,- dan diberikan Formulir yang harus diisi.
Setelah formulir diisi, menuju ke loket-3; serahin formnya, fotocopy KTP, SIM-A (yang lama). KTP asli hanya dicek oleh petugas untuk kemudian dikembalikan ke kita.
Kemudian duduk di ruang tunggu untuk dipanggil di depan Loket-9.
Setelah nama kita dipanggil masuk ke loket-9 kita di crosscheck data diri yang akan tercetak di SIM. Sidik jari jempol kiri kanan, TTD Elektronik, Foto dan… Selesai.
Tunggu di Loket-4 untuk dipanggil SIM-nya dah jadi.
Oh iya saat keluar, ada jasa laminating Rp.5000,-/SIM jika ingin SIMnya dilaminating biar lebih awetJ..
Setahun lalu lumayan parah saat perpanjangan SIM-C, banyak calo pula, yg sangat parah malah parkir mobil diminta uang sampe 10ribu.
Tapi hari ini Prosesnya ga sampe 30 Menit. Bapak-bapak Polisi yang ada juga ramah-ramah.
Semoga setiap proses perpanjangan akan seperti ini dan mungkin bisa lebih nyaman lagi JJ
Tigaraksa
10 June 2013
Ini proses perpanjangan SIM-A yang dialamin tadi pagi.
Yang harus disiapkan adalah SIM yang akan diperpanjang, KTP, fotocopy KTP 3 (tiga) lembar, Pulpen dan tentu saja uang J.
Menjelang jam 10 pagi sampe di Polsek Tigaraksa untuk perpanjang SIM-A (Sim-C tahun kemaren dah diperpanjang). Tumben tempatnya sepi, tapi jadinya malah enak dan nyaman.
Pertama ke ruang kesehatan, disana diminta fotocopy KTP dan membayar Rp. 20.000,-
Kemudian ke ruang Asuransi, serahin fotocopy KTP dan membayar Rp. 30.000,-
Setelah itu ke Loket-2 untuk membayar perpanjangan SIM-A Rp. 80.000,- dan diberikan Formulir yang harus diisi.
Setelah formulir diisi, menuju ke loket-3; serahin formnya, fotocopy KTP, SIM-A (yang lama). KTP asli hanya dicek oleh petugas untuk kemudian dikembalikan ke kita.
Kemudian duduk di ruang tunggu untuk dipanggil di depan Loket-9.
Setelah nama kita dipanggil masuk ke loket-9 kita di crosscheck data diri yang akan tercetak di SIM. Sidik jari jempol kiri kanan, TTD Elektronik, Foto dan… Selesai.
Tunggu di Loket-4 untuk dipanggil SIM-nya dah jadi.
Oh iya saat keluar, ada jasa laminating Rp.5000,-/SIM jika ingin SIMnya dilaminating biar lebih awetJ..
Setahun lalu lumayan parah saat perpanjangan SIM-C, banyak calo pula, yg sangat parah malah parkir mobil diminta uang sampe 10ribu.
Tapi hari ini Prosesnya ga sampe 30 Menit. Bapak-bapak Polisi yang ada juga ramah-ramah.
Semoga setiap proses perpanjangan akan seperti ini dan mungkin bisa lebih nyaman lagi JJ
Tigaraksa
10 June 2013
Langganan:
Postingan (Atom)